Akibat insiden ini, total 80 perjalanan kereta terpaksa dibatalkan dan 42 perjalanan lainnya dialihkan melalui jalur memutar via Purwokerto – Kroya – Bandung. Meski terdampak cukup signifikan, operasional kereta api mulai menunjukkan pemulihan. Tingkat ketepatan waktu keberangkatan per Sabtu siang hingga hari ini diperkirakan mencapai 94%.
Per 3 Agustus 2025 pukul 09.15 WIB, KAI telah berhasil memproses pembatalan sebanyak 22.664 tiket pelanggan untuk periode perjalanan 1 hingga 3 Agustus. KAI mengatakan akan terus berupaya melakukan respons cepat dalam mengakomodasi kebutuhan pelanggan yang terdampak gangguan perjalanan. Di sisi lain, selama periode yang sama, sebanyak 440.581 pelanggan tetap melakukan perjalanan dari total kapasitas 483.296 tempat duduk yang tersedia.
KAI memberikan pengembalian dana penuh (100%) bagi pelanggan yang melakukan pembatalan tiket akibat gangguan ini. Pengajuan refund dapat dilakukan di stasiun hingga 7×24 jam setelah jadwal keberangkatan. Selain itu, KAI juga menyediakan kompensasi berupa service recovery bagi pelanggan yang mengalami keterlambatan signifikan.
“Namun dalam pelaksanaan berbagai upaya tersebut, kami sangat memahami ketidaknyamanan yang dirasakan pelanggan, terutama bagi yang mengalami keterlambatan signifikan saat berada di atas kereta, menunggu kepastian waktu keberangkatan, hingga mengantre untuk proses refund di stasiun. Kami juga menyadari bahwa penyiapan layanan service recovery (SR) di beberapa titik masih memerlukan peningkatan,” lanjut Didiek.

Saat ini, layanan kereta api menunjukkan tren pemulihan. Per Sabtu (3/8), dari total 72 perjalanan KA dari arah timur menuju Jakarta, sebanyak 65 KA tiba tepat waktu, dan 7 KA mengalami keterlambatan.
Tinggalkan Balasan