Pada Gapeka 2025, kecepatan maksimal perjalanan kereta api ditingkatkan hingga 120 km/jam, serta dilakukan pengurangan waktu berhenti di stasiun untuk mempercepat waktu tempuh. Beberapa contoh peningkatan efisiensi waktu tempuh adalah:
KA Argo Bromo Anggrek: dari 8 jam 5 menit menjadi 7 jam 45 menit
KA Argo Dwipangga: dari 7 jam menjadi 6 jam 55 menit
KA Bima: dari 10 jam 40 menit menjadi 10 jam 25 menit

KA Taksaka: dari 6 jam 23 menit menjadi 6 jam 10 menit
Modernisasi dan Layanan Digital
Gapeka 2025 juga dilengkapi dengan inovasi teknologi terbaru, seperti sistem monitoring perjalanan secara real-time serta layanan digital untuk pemesanan tiket dan informasi perjalanan.
Saat ini, penjualan tiket kereta api antarkota dapat dilakukan H-30 sebelum keberangkatan, dan ke depan akan disesuaikan bertahap menjadi H-45 sebelum keberangkatan.
Himbauan kepada Pelanggan
PT KAI Daop 1 Jakarta mengimbau masyarakat untuk memperhatikan perubahan jadwal perjalanan yang berlaku mulai 1 Februari 2025. Informasi lebih lanjut mengenai Gapeka 2025 dapat diakses melalui aplikasi KAI Access, situs resmi KAI, serta media sosial resmi @KAI121.
“Kami berharap inovasi yang dihadirkan dalam Gapeka 2025 dapat meningkatkan kualitas perjalanan kereta api secara menyeluruh,” tutup Ixfan.
Tinggalkan Balasan